Koneksi Internet Tersendat, Perang Spam Penyebabnya! |
Penulis: Hito Handoko |
Thursday, 28 March 2013 11:08 |
Dalam seminggu ini mungkin pengguna internet Indonesia dalam mengakses situs tertentu di luar negri terasa sangat lambat atau bahkan tak terhubung? Dilaporkan lewat CNet, telah terjadi pertempuran serangan spam tingkat tinggi terdahsyat yang dialami oleh “Spamhaus” sebuah organisasi anti spam, yang dipercaya bekerjasama dengan banyak penyedia e-mail dan online banking di seluruh dunia dalam memblokir spam di kotak masuk (Inbox), kiriman email yang dianggap spam akan dialihkan ke kotak spam atau secara teknis disebut, distributed denial of service (DDoS).
Belum lama berselang Spamhaus telah memasukkan sebuah perusahaan hosting “Cyberbunker” di Belanda ke dalam daftar hitam (Blacklist), jadi apapun paket email yang dikirim dari sana secara otomatis akan dianggap spam. Nah, ini menyebabkan situasi meruncing, Cyberbunker (Namanya diambil dari bekas Bunker NATO) menjadi murka dan sejak 19 Maret lalu mereka menyerang membabi buta ke server Spamhaus.
Selama seminggu berturut-turut serangan Spam ke DDoS berlipat ganda hingga memuncak pada 300 milyar bit per detik, dilaporkan hal tersebut berakibat terjadi perlambatan layanan internet di seluruh dunia, karena tekanan besar data pada target nama sistem domain(DNS) Spamhaus yang terkoneksi dengan banyak server penting di seluruh dunia melalui “Netfix”.
Sven Olaf Kamphuis, seorang aktivis internet mengaku juru bicara para penyerang, mengirim pesan online, "Kami yakin ini adalah salah satu DDoS serangan terbesar agar dunia melihatnya. Cyberbunker membalas Spamhaus yang menyalahgunakan pengaruh mereka."
Sejauh ini Spamhaus masih sanggup bertahan, karena punya sistem backup server DNS yang sangat besar, bahkan mereka didukung oleh banyak perusahaan jaringan internet besar lainnya termasuk Google. (Hito) |